Aku Memohon Kepada-Mu

“Wahai pemilik cinta yang hakiki, pandulah kami..bimbinglah kami. Jangan biarkan kami sendiri melayari kehidupan ini. Biarlah kesakitan yang ENGKAU berikan sebagai kaffarah dosa dan silap kami. Sakit yang nampak di mata, jua sakit yang menyelinap ke dalam jiwa. Bantulah kami untuk mensucikan ruh dan hati. Izinkan kami menyintai dengan Cinta dan Kasih yang suci dari-Mu..sesungguhnya cinta, kasih dan sayang kami hanya kerana-Mu, Ya Rabbi.”
Ameen..ameen.

22 April 2012

Maafkan Diri ini Ya Ukhti....

السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang....
Ya Allah, terlalu banyak khilaf yg telah hambaMu ini lakukan...
bukan niat nak menyakitkan hati mana-mana pihak tapi inilah kelemahan diri sendiri..
membuat keputusan kadang-kadang tidak memikirkan sedalam-dalamnya..
tapi inilah kata hati..
selepas memohon kepada Yang Maha Mengetahui, maka inilah kata hati yang lebih berat untuk
melakukan perkara tersebut...
memang berat untuk diri ini lakukan tapi inilah mengikut kata hati ianya adalah baik...


Maafkan diri ini Ya ukhti...
andai selama diperkenalkan melalui orang tengah banyak perkara yang tak menyenangkanmu...
maka malam ini tergerak jari-jemari ini
untuk mencoretkan sedikit rasa yang tak mampu digambarkan
dengan tulisan semata-mata..
namun, hakikatnya inilah kekuatan yang Allah berikan hanya
mampu dicoretkan melalui nukilan buatmu agar dikau mengerti...


Maafkan diri ini ya ukhti...
tidak ada sedikitpun niat diri ini ingin menyalahkanmu...
namun, apa yang telah berlaku disebabkan khilaf diri sendiri juga...
inilah diriku yang sebenar...
seorang muslimin yang lemah dan serba kekurangan...
selalu diri ini mendamba Cinta di dunia yang kadang-kadang menyebabkan diri ini lupa pada Cinta Yang Maha Pencipta...


Maafkan diri ini ya ukhti....
mngkin inilah jalan terbaik...
agar diri ini kembali mengislahkan diri untuk menggapai Cinta Hakiki...
mungkin dengan cara ini diri ini akan lebih dekat dengan Cinta Ilahi, maka
diri ini tetap Redha atas segalanya....
semoga DIA akan memberikan apa yang terbaik kepada diri ini juga diberikan kepada dirimu ya ukhti...

Sudikah kau terus menjadi MAKMUM di setiap solatku..??

Satu ketika aku bertanya..


sudikah kau menjadi Makmum

disetiap solatku..
agar solatku lebih bermakna
dan terjaga hendaknya..
sudikah kau aku menjadi Penjaga
diri dan maruahmu
agar hidupmu lebih tenang dan bahagia
sudikah kau menjadi Pendidik
hati dan jiwaku
agar rohaniku terisi hikmah-Nya
dan akhlakku terjaga hendaknya
sudikah kau menjadi Pemerhati
setiap gerak dan langkahku
agar aku tahu mana salah dan buruk lakuku
sudikah kau menjadi Peneman
di kala suka dan duka ku
agar satu hari, jika ujian itu dtg
air mataku ada yg menghapuskan..
sudikah kau menjadi Peneman
diriku dan agamaku
agar aku terus berada di atas jln yg benar
sudikah kau menjadi Pembakar
semangatku..
agar bila aku kelesuan
kau mampu memberi bantuan
walau hanya sekadar senyuman
Sudikah kau menjadi Sahabat
buat diriku..mendengar luahan hatiku
agar aku boleh berbicara apa saja dengan mu
tanpa rasa ragu..
Sudikah kau menjadi Penghibur
tika ku kesunyian
agar aku boleh ketawa riang
Satu ketika engkau menjawab...
Ya, Aku sudi..
Kerana kau pilihanku kerana ILLAHI dan Kau juga kupilih kerana petunjuk RABBI..
Tetapi,
KAU kembalikan soalan ini kepadaKU..
sudikah KAU terus menjadi IMAM di setiap SOLATKU?
jika aku sudah tidak seperti dulu?
Sudikah kau menjadi
Imam, Penjaga, Pendidik
Pemerhati, Peneman, Pembela
Penggerak, Sahabat dan Penghiburku
Jika suatu ketika nanti
aku sudah tidak mampu lagi menjadi
Makmum di setiap solatmu..
Jika aku sudah tidak mampu lagi
menjagamu,
menemanimu
memerhatikanmu,
mendidikmu
membelamu,
menggerakkanmu
menjadi sahabatmu dan
menghiburkanmu
Sudikah kamu?
Aku percaya..kau masih sudi..
Kerana Aku pilihanmu kerana ILLAHI dan Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI..
Muqarrabin....

Erti pada sebuah Pertemuan.



Mari lewati lorong waktu, menyusuri jalan-jalan dunia yang penuh tipu daya, dengan kebersamaan. Tapaki perguliran pagi, siang, petang dan malam, yang penuh liku, dengan persahabatan dalam keimanan. Di dunia ini, kita harus saling berpegangan tangan. Harus. Kita tak mungkin selamat mengarungi bahtera kehidupan yang sangat luas dengan ancaman badai fitnah ini, seorang diri. Kita tak dapat lolos dari ancaman fitnahnya dengan hanya mengandalkan kemampuan sendiri. Karena, kita diciptakan sebagai makhluk yang penuh kelemahan dan mudah terpedaya.

“Dan diciptakan manusia itu dalam keadaan lemah.” (Qs. An Nisa:28)

Saudaraku,
Kebersamaan dan pertemanan di jalan Allah lah yang aakan mengantarkan kita menyelesaikan hidup dengan kebaikan. Persaudaraan, kebersamaan dan persahabatan di jalan Allah lah yang juga akan mengiringi kita pada kebahagiaan akhirat. Allah SWT memberitakan bahwa hanya pertemanan atas dasar iman dan takwalah yang abadi.

“Teman-teman akrab pada hari itu (hari kiamat) sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa." (Qs. Az Zukhruf: 67).

Ibnu Katsir mengatakan, “Seluruh pertemanan dan persahabatan yang tidak karena Allah pada hari kiamat akan berubah menjadi permusuhan." Begitu juga pesan Rasul SAW dalam haditsnya, yang menyebutkan bahwa kita akan dibangkitkan di hari kiamat bersama orang yang kita cintai.

Saudaraku,
Merenunglah. Siapa orang-orang yang kita cintai? Siapa orang-orang yang paling dekat dalam hidup dan hati kita? Siapa orang yang menghiasi ingatan kita? Siapa orang yang menemani langkah-langkah hidup kita? Orang shalehkah dia? Mengajak pada kebaikan dan keridhaan Allah kah dia? Bayangkanlah persahabatan orang beriman di akhirat sebagaimana digambarkan oleh Ali bin Abi Thalib RA.

"Ada dua orang mukmin yang bersahabat dan berteman akrab. Salah seorang di antara keduanya meninggal lebih dahulu dan ia mendapat berita gembira dengan syurga. Ketika itu ia mengingat teman akrabnya di kala di dunia lalu in berdoa:

“Ya Allah, sesungguhnya fulan adalah teman akrabku, dia yang menganjurkanku berlaku taat kepada-Mu dan kepada Rasul-Mu. Dia yang mengajakku melakukan kebaikan dan mencegahku melakukan kemungkaran. Dia juga yang menyadarkanku akan pertemuan dengan-Mu. Ya Allah jangan Engkau sesatkan dia sepeninggalku sampai Engkau memperlihatkan kepada-nya kenikmatan yang Engkau berikan padaku dan sampai Engkau meridhainya sebagaimana Engkau ridha kepadaku," Maka Allah berkata kepadanya, "Pergilah, seandainya engkau tahu yang Aku berikan kepadanya pasti engkau akan banyak tertawa dan sedikit menangis. “

Kemudian teman akrabnya itu meninggal dan ruh mereka bertemu. Dikatakan pada mereka, “Saling memujilah kalian kepada sahabat kalian." Maka masing-masing mereka mengatakan, “Dia adalah sebaik-baik teman, sebaik-baik saudara, sebaik-baik sahabat…." Duhai indahnya. Pertemuan yang sangat mengesankan dan penuh kegembiraan.

Saudaraku,
Banyak kisah-kisah yang ditinggalkan para salafushalih tentang keadaan mereka setelah meninggal dunia. Di antaranya disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam kitab Ar-Ruh. Abdullah bin Mubarak mengatakan, “Aku mimpi bertemu Sufyan Ats Tsauri beberapa hari setelah ia meninggal dunia. Aku bertanya padanya, “Apa yang Allah lakukan terhadapmu sekarang?" Ia menjawab, “Aku bertemu Muhammad dan pasukannya..”

Dalam kisah lain, Ibnu Abid Duniya menyebutkan sebuah riwayat dari Yaqzhah binti Rasyid yang bercerita, “Marwan Al Mahlamy adalah tetanggaku. Dulu dia seorang hakim dan bersungguh-sungguh dalam ibadah ketika meninggal dunia aku menangkap kegembiraan yang terpancar dari mukanya. Tak berapa lama setelah itu aku mimpi bertemu dengannya, seperti layaknya mimpi yang terjadi dalam tidur. Aku bertanya, “Wahai Abu Abdullah apa yang Allah lakukan terhadap dirimu.“ Ia menjawab, “Allah memasukkan aku ke dalam surga," jawab-nya. “Kemudian apalagi?" “Aku dipertemukan dengan golongan kanan," jawabnya. Kemudian apa lagi?" “Aku dipertemukan dengan orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah." Aku bertanya, "Siapa orang yang engkau lihat di sana?” tanyaku. “Aku melihat Al Hasan bin Sirrin dan Maimun bin Sayyah,” jawabnya.

Seperti itulah keadaan mereka setelah meninggalkan dunia. Bertemu dengan orang-orang yang dahulunya menjadi teman dan penghias hari-hari mereka. Orang-orang shaleh yang menjadi ingatan mereka dalam hidup. Mereka itulah yang akan menemaninya di alam akhirat.

Saudaraku,
Hati-hatilah menyusuri jalan kebersamaan dengan orang-orang shalih. Waspadalah untuk tidak melakukan penyimpangan, yang membuat kesenjangan diri kita dengan mereka. Salim bin Abi Ja’ad mengatakan bahwa Abu Darda pernah berkata,

"Hendaklah seseorang berhati-hati bila ia dibenci oleh hati orang-orang beriman dari arah yang tidak ia sedari.” Kemudian sahabat Abu Darda bertanya, “Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan kata-kata itu?” Salim mengatakan bahwa ia tidak mengerti. Abu Darda menjelaskan, “Yaitu seorang hamba bermaksiat kepada Allah dalam keadaan sendiri lalu Allah menghunjamkan kemarahan-Nya dalam hati orang-orang beriman tanpa ia sadari.” (Al-Hilya: 1/215)

Kemarahan hati orang beriman, adalah kesengsaraan. Kebencian orang-orang yang beriman adalah pangkal kesempitan dan penderitaan. Karena merekalah sebenarnya yang dapat mengubah dunia dengan segala permasalahannya menjadi indah. Mulut-mulut merekalah yang menuangkan nasihat dan membicarakan kalimat demi kaiimat yang dapat menentramkan hati. Lidah-lidah merekalah yang menyiram hati kita untuk senantiasa berada dalam keridhaan dan tidak terlalu jauh menyimpang dari ridha Allah SWT. Tangan-tangan merekalah yang menuntun kita. Telapak tangan merekalah yang tertengadah di malam sunyi dan gelap malam hingga memberi kekuatan iman dalam diri kita. Ingatlah sabda Rasulullah tentang do’a seorang mukmin di tengah malam yang dijamin diterima Allah SWT.

Saudaraku,
Bersahabat dengan mereka, akan mendekatkan kita pada Allah. Dan ketaatan kita pada Allah, juga akan mendekatkan kita pada mereka. Ibnu Asakir meriwayatkan, Abu Darda‘ menulis surat pada Maslamah bin Makhlad. "Seorang hamba jika ia telah berbuat kebajikan untuk taat kepada Allah, maka Allah mencintainya. Bila Allah telah mencintainya, Allah akan menjadikan makhluk cinta padanya. Dan bila ia bermaksiat pada Allah, maka Allah akan memarahinya. Bila ia telah dimarahi olehNya, Maka Allah akan menjadikan seluruh makhluk benci padanya." (Al Kanz, 8/255)

Semoga Allah menghimpun kita dalam golongan orang-orang yang mendapat redha-Nya di akhirat. Amiin Allahuma amiin.

surat untuk awak..

Assalamualaikum...

sihat? Apa khabar iman awak..? rindu pada sayakah.? ah, jauh di sudut hati saya..saya juga merindui awak..

awak, 
perkenalan kita, tak pernah kita rancang.. datangnya saya ke sini dan keluarnya awak dari sana..sebuah suratan ataupun kebetulan...? hehe
..
rindu...

pendamkan rindu itu bersama...ingat, antra cinta awak dan cinta Allah..saya pilih cinta Allah..
antara rindu awak dan rindu Allah..saya pilih rindu Allah...

biar saya hilang awak..asal saya tak hilang kasih sayang Allah...



hamparkan semua rindu...
dalam doa-doamu...
pendamkan segala cinta..
hingga aku menjadi kekasih halalmu..

p/s: moga cinta dan kasih kita bertaut pada janji dan kasih sayang Allah...ampunkan kami ya Rabb atas kekhilafan selama ini ...

21 April 2012

J.A.R.A.K




Jika RINDUKAN seseorang, pejamkanlah mata dan ucapkanlah :
“Ya Allah...
Aku rindukannya keranaMu Ya Allah. Jauhkanlah aku dari perkara yang membuatkan aku lupa kepadaMu.
Aku semakin mengerti ‘JARAK’ ini bukan untuk menghukumku, tetapi ‘JARAK’ ini untuk MENJAGA aku dan dia.  
Dengan ‘JARAK’ iniaku dan dia berjanji untuk BERUBAH menjadi yang lebih baik.
Dengan ‘JARAK’ ini aku dan dia berjanji untuk MEMPERBAIKI cinta kepada Ilahi. Dengan ‘JARAK’ ini aku dan dia berjanji untuk MENCINTAI Pencipta kami lebih dari segalanya. 
Dengan ‘JARAK’ ini aku dan dia berjanji untuk MENDALAMI Islam hingga ke akar umbi. 
Dan dengan ‘JARAK’ ini jua aku dan dia yakin andai tiba saatnya nanti, aku dan dia akan LEBIH BERSEDIA untuk melayari semua ini dengan jalan yang diredhai.

p/s : Terima Kasih Ya Allah kerana memberi PELUANG kepadaku melalui jalanMu ini. Dan terima kasih juga kerana telah memberikan JARAK itu kepada aku dan dia...(^__^)


Post ni xtau sape yg save dalam draft... tp ape2 pon Terima Kasih......

Hari Hari Ubat


Hari Hari Ubat

tinggal lagi beberapa bijik , maka habis lah satu botol . bila habis satu botol , maksudnya aku dah jamah 100 pil .


bosannya hidup , hari-hari makan ubat . hari-hari kena pantang . pantang itu ini .


makin lama , makin bosan , jemu . rasa macam nak putus asa pun ada .


dah nak habis satu botol , positive improvement tak nampak pun .


alah , lagipun farmasi dah cakap , ubat tu tak kuat pun .


tapi , tapi , aku belum putus asa .


nak tahu kenapa ?


sebab "orang tu" lah aku usaha .


kalau ikut hati aku , aku dah lama berhenti , tak pun aku tak usaha langsung , aku buat bodoh saja dengan keadaan diri aku .


aku harap , jika ada positive improvement , usaha aku ni dihargai .






*sigh .




tinggal sikit lagi botol pertama , then 100 pills for second bottle .




bosannya .


20 April 2012

Jatuh Sakit....

بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

Alhamdulillah... masih diberi sedikit masa dengan sedikit kudrat yang ada serta nikmat bernafas sekalipun sakit yg menimpa diri.. bukan kerana Allah S.W.T menzalimi hamba-hambaNYA tetapi kita sendiri sbg hambaNYA yg menzalimi diri sendiri..
sedikit perkongsian sekalipun terasa seolah-olah tdk berapa lama lagi kudrat yg ada ini bakal menemui penghujungnya..mungkin sudah cukup kata Allah, engkau menumpang di muka BumiKU ini kini tiba masanya engkau datang kepadaKU membawa apa yg telah engkau laksanakan sepanjang keberadaan engkau di Bumi.. Allah.. 

Firman Allah yang bermaksud:


“Dansungguh akan kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dan berikanlah beritagembira kepada orang yang sabar. Iaitu orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang yang mendapat petunjuk.” (Surah al-Baqarah, ayat 155-157)



"Aku bertaubat dengan sebenar2 taubat Ya Allah.. KAU saksikanlah agar aku dapat kembali kepadaMU dalam keadaan ENGKAU Redha Ya Allah.."


idaman setiap insan...

mungkin ini post yang terakhir kalinya.. maaf dipinta kepada sesiapa yang mengenali secara langsung, mengenali secara dekat, kenal scr jauh, kenal scr tdk langsung dan sbgainya hrp dapat memaafkan sgala kesilapan, kesalahan dan sbgainya.. blog ini mungkin akan diambil alih oleh seseorang suatu saat yang pasti nanti.. Hanya Allah dan sabar menemani diri saat menanggung hiba dan sakit sendiri agar mudah2an berolah ganjaran di akhirat nanti...

Bukan 
hanya ganjaran akhirat yang diperoleh tetapi ketenangan hati juga 
dirasai ketika di dunia menapak jalan kesabaran. Rasulullah SAW 
bersabda yang bermaksud:

“Apabila meninggal anak seorang hamba, Allah berfirman kepada para malaikat-Nya:
Kalian telah mencabut nyawa buah hatinya? Mereka menjawab: Benar. Allah
berfirman: Apakah yang dikatakan oleh hamba-Ku? Mereka menjawab: Dia
memuji-Mu dan mengucapkan istirja’. Allah berfirman: Binalah untuk
hamba-Ku ini sebuah rumah di syurga dan beri nama ‘Rumah Pujian’.”
(Hadis riwayat al-Tirmizi)

Wassalam..

Buatmu, bakal Isteriku...Mudah-mudahan Dalam Golongan Muqarrabin...


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Buatmu,
Bakal isteriku...

Entah angin apa yang membuai hari ini, membuatkanku begitu berani untuk mencoretkan sesuatu untuk dirimu yang tidak pernah kukenali. Aku sebenarnya tidak pernah berniat untuk memperkenalkan diriku kepada sesiapa. Apatah lagi meluahkan sesuatu yang khusus buatmu sebelum tiba masanya. Kehadiran seorang muslimah yang akan bersama-samaku membina Baitul Muslim sebagai melengkapi separuh daripada agama. Itulah dia hatiku dan cintaku, membuatkan aku tersedar dari lenaku yang panjang.

Aku telah dididik ibu semenjak kecil agar sentiasa menjadi muslimin yang sentiasa menjaga dari setiap aspek diriku kerana Allah telah menetapkannya untuk bakal isteriku, iaitulah dirimu suatu hari nanti.

Aku menutup pintu hatiku daripada mana-mana perempuan kerana aku tidak mahu membelakangimu. Aku menghalang diriku dari mengenali mana-mana perempuan kerana aku tidak mahu mengenali perempuan lain selainmu, apatah lagi memahami mereka. Kerana itulah aku sedaya kudrat yang lemah ini membatasi pergaulanku dengan bukan mahramku. Aku sering sahaja berasa tidak selamat diperhatikan perempuan. Bukanlah aku menyangka buruk terhadap mereka, tetapi lebih baik aku berjaga-jaga. Akan aku palingkan wajahku daripada perempuan yang asyik merenungku ataupun cuba menegurku.

Aku tidak ingin dipandang baik oleh perempuan. Biarlah aku hanya tampak kebaikan di matamu. Apa guna aku menjadi idaman ramai perempuan sedangkan aku hanya boleh menjadi milikmu seorang. Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan perempuan bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang boleh dimiliki sesuka hati. Aku juga tidak mahu menjadi punca kejatuhan seseorang perempuan yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat kuberikan.

Bagaimana akan aku jawab di hadapan Allah kelak andai disoal?

Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup di muka bumi?

Kalau aku tidak ingin kau memandang lelaki lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki kelemahan dan menghias peribadiku kerana itulah yang dituntut Allah. Kalau aku inginkan perempuan yang baik menjadi isteriku, aku juga perlu menjadi lelaki yang baik.

Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?

Tidak dapat aku nafikan, sebagai remaja aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi. Namun, setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahawa aku perlu menjaga perasaan itu kerana ia semata-mata untukmu. Allah telah memuliakan seorang perempuan yang bakal menjadi isteriku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi lebihan perempuan lain. Perempuan itu berhak mendapat kasih yang tulen, bukan yang telah dibahagi-bahagikan. Diriku yang sememangnya lemah ini diuji Allah apabila seorang perempuan secara tidak sengaja mahu berkenalan denganku. Aku secara keras menolak, pelbagai dalil aku dikemukakan, tetapi dia tidak mahu mengalah. perempuan itu tidak hanya berhenti di situ. Dia sentiasa menghubungi dan menggangguku. Aku berasa amat tidak tenteram, seolah-olah seluruh hidupku yang ceria selama ini telah dirampas dariku. Aku tertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan. Aku beristighfar memohon keampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Dia melindungi diriku daripada sebarang kejahatan. Kehadirannya membuatkan aku banyak memikirkanmu. Kau kurasa seolah-olah wujud bersamaku. Di mana sahaja aku berada, akal sedarku membuat perhitungan denganmu. Malah aku yakin pada gerak hati, ‘man intuition’ku yang mengatakan perempuan itu bukan kau.

Aku bukanlah seorang lelaki yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku ini untuk memilih berlian sedangkan aku hanya sebutir pasir yang wujud di mana-mana. Tetapi aku juga punyai keinginan seperti lelaki lain, memiliki seorang muslimah solehah yang bakal dinobat sebagai ahli syurga, bersamaku ke arah tuju yang satu. Tidak perlu kau memiliki wajah seindah bidadari yang mampu mendebarkan jutaan lelaki untuk membuatku terpikat. Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Luh Mahfuz, Allah pasti mencampakkan rasa kasih di dalam hatiku, jua hatimu kali pertama kita berpandangan. Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan kau zahirkan perasaanmu itu kepadaku kerana kau masih tidak mempunyai hak untuk berbuat begitu. Juga jangan kau lampaui batasan yang telah ditetapkan syara’. Aku takut perlakuanmu itu akan memberi impak yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak. Permintaanku tidak banyak, cukuplah dirimu yang diinfak seluruhnya pada mencari redha Ilahi..

Aku akan berasa amat bertuah andai kau dapat menjadi tiang seri ataupun sandaran perjuanganku. Bahkan aku amat bersyukur pada Ilahi kiranya kaulah yang ditakdirkan meniup semangat juangku, menghulurkan tanganmu untuk aku berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu. Dan kau kesat darah dari lukaku dengan tanganmu sendiri. Itulah impianku. Aku pasti berendam airmata darah andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu padaku. Bukan itu yang aku impikan. Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu. Kerana dengan mencintai Allah kau akan mencintaiku kerana-Nya. Cinta itu lebih abadi dari cinta insan biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga.

Aku juga tidak ingin dilimpahi kemewahan dunia. Apa guna kau menimbun harta untuk kemudahan kita sekiranya harta itu membuatkan kita lupa pada tanggungjawabmu terhadap agama kita. Aku tidak akan sekali-kali bahagia melihatmu begitu. Biarlah kita hidup di bawah jaminan Allah sepenuhnya. Itu lebih bermakna bagiku.

Dariku,
Bakal suamimu...

by- Pokmie@Izham

Ketika Allah Telah Memilih Untuk Dirinya..



بسم الله الرحمن الرحيم

Alhamdulillah, saat ni masih diberi pinjaman nyawa oleh Allah...
masih diberi nikmat Iman dan Islam
serta nikmat menjadi umat Rasulullah SAW...
nikmat kesihatan, nikmat akal, nikmat perasaan cinta dan macam2 lagi..nikmat itu, nikmat ini..
Allah... "begitu besarnya rahmat Ilahi, dan kasih sygnya
melebihi semua kasih syg, melebihi kasih syg ibunda kita kpd kita, melebihi kasih syg kekasih kita kpd kita..
semua nikmat Allah tu DIA beri sblm kita meminta..
kita tidak menyewanya, tidak pula membelinya, tidak pula berdoa untuk memintanya.. " ...
Allahurobbi...


Bersyukurlah dgn nikmat2 yg telah Allah beri..
"ketika Allah telah memilih untuk dirinya"...
apa yg nak ana huraikan di sini, sekalipun kita
kehilangan sesuatu yg kita telah berniat untuk memilikinya,
merancang untuk memilikinya, dalam usaha untuk memilikinya atau pun sudah memilikinya, maka bersyukurlah kerana
kita masih punya Allah SWT..kita masih tidak kehilangan Allah..teringat firman Allah...
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.
(Surah Al-Baqarah ayat 216)


Jangan pernah menyalahkan takdir Ilahi,
Kelak kau akan dimurkai,
Jangan pernah terluka kerana tidak memiliki,
kelak kau akan mendapat banyak penyakit Hati..
Jangan pernah memusuhi,
kelak kau sendiri yang akan rugi..


Allah...bak kata pepatah "barang yang lepas jgn dikenang.."
kerana jika dikenang takut2 hati jadi tak tenang..


Yakinlah pada Allah dan janji2 Allah..
Janji Allah itu pasti sedangkan janji2 manusia
hanya ilusi dan fantasi...
mudah diungkapi, kadang mudah juga untuk mengkhianati...
yakinlah, jika sesuatu itu bkn milik kita
maka sampai bila2 pun kita takkn dpt memilikinya..
Tapi, jika sesuatu itu milik kita, hatta sejuta marhalah pun
Allah mampu pertemukan...


Ikhlaskan hati, dan yakin bahawa sesuatu
yg kita tak dapat miliki itu pasti akan
dijaga rapi..biarkan ia pergi kerana
jika Allah mengkehendaki pasti DIA
akan pulangkan kembali..itulah ujian yang DIA slalu beri

untuk menguji tahap kesabaran kita
dan keyakinan kita kepadaNYA dengan
sebenar-benar yakin..

PeNanTIaN...


Alhamdulillah…sekurang2nya dpt melelapkan mata walau sekejap..lantas terus bangun mencari sumber ketenangan akhirnya ditemui di balik samar2 cahaya yang sedikit menyelinap masuk melalui ruang2 kecil itu..usai mengenal kondisi diri yang seakan-akan semakin layu, pandangan juga menjadi semakin kabur, usahkan dikira menggeletar tubuh badan yang semakin lemah, lantas kalimat2 keagungan Allah swt tanpa henti menitip dari bibir yang seakan-akan terkumat-kamit..Allahuakhbar, diri pula seakan-akan cuba menguatkan, hati seakan-akan cuba menenangkan, fikiran seakan-akan cuba meneutralkan keadaan..ya, inilah kafarah dari Allah swt..mata cuba dilelapkan semula berkali-kali namun masih gagal..ku tatap wajah sahabat-sahabat seorang demi seorang, mana tau boleh dapat tidur, tapi xberkesan langsung..seolah-olah runsing dan hilang perasaan nak memejamkan mata..
Dalam keadaan itu, diri cuba menguatkan, akhirnya laptop kubuka dgn perlahan2..ingin dicoretkan sedikit perkongsian yang boleh jadi ianya buat kali terakhir utk diri ana sekiranya selepas ini tdk diberi kesempatan lagi oleh Allah swt..”Penantian”….penantian secara harfiahnya atau secara sinonimnya boleh juga menjadi “menunggu sesuatu”..xkisahla sama ada menunggu perkara yang pasti ataupun menunggu suatu hal yg x pasti..ya, inilah penantianku..banyak yg ana menanti sebenarnya dan kalau nak dicoretkan di sini memang xkan cukup semalaman menaip..biarlah apa yg kalian cuba menafsirkan apa yg sedang ana tunggu kerana stp manusia punya hak untuk menginterpretasi setiap kata-kata org lain..
Penantian bagi sebuah jawapan di sebalik hikmah itu lebih ana tunggu..ya, kerana apabila kita yakin ada hikmah disebalik hal itu, pasti suatu saat nnti Allah akan buka hijab hikmah tersebut..namun, kalau nak difikirkan semula penantian bagi sebuah jawapan itu adalah blm pasti..mungkin jawapan itu xkan diberikan mengikut kehendak masa kita, atau mungkin juga jawapan itu tidak sama langsung dgn harapan kita..itulah hikmah kedua yg perlu kita lihat dari aspek positifnya..tentu sekali amat sukar utk diterima namun berbaliklah kepada firman Allah swt yang bermaksud “…. Boleh jadi kalian membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian.Allah Maha mengetahui kalian tidak mengetahui.” (Al-Baqarah 216).. SubhanAllah, biarkan dgn jawapan itu sama ada serupa dgn yg diharapkan atau tdk..kalau serupa dgn apa yg diharapkan SYUKUR, tapi kalau tdk berbaliklah kpd firman Allah seperti di atas tadi..

PENANTIAN YANG PASTI..
“Kematian”..ha, inilah penantian yang ana tunggu-tunggu..sebuah penantian yang pasti berlaku serupa dgn yang kita hrpkan..cumanya, yang xkan serupa dgn yg kita hrpkan ialah adakah kematian kita itu dlm keadaan husnul khotimah ataupun su’ul khotimah..seperti mana dlm firman Allah swt yang bermaksud  Setiap yang bernyawa (berjiwa) pasti akan merasai mati.” (Surah Ali 'Imran ayat 185)..
Ingatlah wahai sahabat2ku, sehebat manapun kita, sebesar manapun rumah kita, seberapa banyak mana pun harta kita,  seramai manapun isteri dan anak-anak kita (bagi yg dah bernikah dan mempunyai isteri yg ramai atau seorg serta yg dah ada anak shja, yg belum nikah xtermasuk.), setinggi manapun pangkat kita atau yang seangkatan dgnnya, igtlah wahai sahabat bahawasanya kita akan kembali kepada Allah hanya dgn amal perbuatan kita shja..segala semua benda dan prkara yg ana sebut kat atas tadi tu kita akan tinggalkan macam tu je..nak bawak masuk kubur sekali????oh, no way bebehhh...nak buat apa??igt, dlm kubur xde highway nk drive kereta, dlm kubur xde lot tanah nak diletakkan rumah kita yg besar tu, dlm kubur kita nanti xde bank nak simpan duit kita byk2, kat dalam kubur nanti xde pangkat2 perdana menteri, menteri, yang berhormat dan seangkatan dgnnya..yang ada cuma ruang empat segi berlantaikan tanah, berdindingkan tanah dan hanya bertemankan caacing tanah..ruang yang 7 kaki panjang, 3 kaki lebar dan 7 kaki dalam itu hanya mampu memuatkan jasad kita yg terbujur kaku itu shaja..itulah rumah kita..Allahuakhbar...

Jujur, apa yang ana tulis ini adalah untuk muhasabah diri..bila mana kita berada dlm keadaan SAKIT inilah Allah akan membuka hati kita untuk igt kpd mati..itulah fitrah asal manusia..padahal, sepatutnya setiap saat, setiap detik kita wajib mengingati mati kerana kita xtau bila masa yang tlh Allah tetapkan untuk kita kembali kpdNYA..Alhamdulillah, bersyukurlah apabila ditimpa KESAKITAN kerana disebalik kesakitan itu ada KENIKMATAN jika manusia itu bijak melihatnya kembali kepada Allah swt yang memberikan kesakitan itu..namun ada juga manusia yang apabila ditimpa kesakitan malah semakin jauh daripada Allah kerana sering menyalahkan Allah swt..na’uzubillahi min zaliq..
InsyaAllah, mudah-mudahan kesakitan ini xberpanjangan dan melarat di minggu-minggu yang semakin getir dgn peperiksaan akhir semester..mohon keberkatan doa daripada mak ayah yang sentiasa dititipkan buat kita..tanpa mak ayah kita, pasti kita xkan berada di atas muka bumi Allah ni..selawat dan salam juga buat Baginda Nabi saw, kekasih Allah swt yang ana kagumi..para alim ulama dan seluruh umat islam yang ada di atas muka bumi Allah ini sekalipun yg masih hidup mahupun yg telah meninggal dunia, semoga Allah swt merahmati kalian dan kita seluruhnya..
Ana mohon kemaafan kepada kalian sekiranya ada kesalahan dlm tutur kata, terlajak bicara, yg membuat hati kalian terluka, termasam muka, termakan harta benda, ana mohon dimaafkan dan dihalalkan segalanya..takut2 inilah nukilan terakhir dan sekiranya xlagi diberikan kesempatan untuk mencoretkan di sini sekurang2nya ini boleh mengurangkan beratnya timbangan dosa diri yg hina ni..
wallahu ta’ala a’lam..semoga bermanfaat.. 

19 April 2012

Tanda2 Buah Pinggang


Hari ini aku terpanggil hendak menulis tentang buah pinggang dan simptom-simptom sakit buah pinggang.yelah aku kan penderita sakit ni.hehhehe.

apa itu fungsi buah pinggang?

1.menapis cecair .
buah pinggang akan menapis dan akan mengasingkan cecair didalam darah.kotoran akan dihantar ke pundi-pundi kencing.

2.mengawal kandungan garam dan air dalam darah
contohnya jika anda minum banyak air dengan cepat, air terus memasuki saluran darah dan mempunyai kesan mencairkan darah. Apabila darah yang cair ini memasuki buah pinggang, air yang berlebihan dikeluarkan secara automatik sebagai air kencing. Sama juga jika anda banyak berpeluh, tubuh kekurangan air dan air kencing berwarna pekat sehinggalah buah pinggang mengumpul jumlah air yang cukup.

hmm sungguh indah ciptaan tuhan kan.semua yang dijadikan ada sebabnya.ok, mari kita bincang pula simptom-simptom sakit buah pinggang.

Tanda-tanda sakit buah pinggang

1.sakit pinggang
terasa mencucuk-cucuk.bergerak sedikit dah sakit.sakit diblah dalam,bukan tulang.datang sekali sekala ataupun berterusan.

2.bengkak badan
Bengkak air yang teruk akan menyebabkan bengkak dan sakit pada tumit kaki dalaman, kaki dan pinggang.

3.tidak selera makan
hilang selera makan tiba-tiba.bila makan muntah.biasanya akan hilang berat badan.

4.kerap kencing
simptom ini saya memang mengalaminya.sampai letih dibuatnya.bila dikencingkan hanya sedikit sahaja yang keluar.tetapi boleh mencecah 20 kali bila waktu malam.

5.cepat letih.
ini pun simptom saya.saya rasa cepat sahaja letih.saya seorang yang aktif.suka mendaki gunung dan aktiviti lasak.sepatutnya kerja-kerja di tumah tidak meletihkan.ini baru menyapu sikit dah letih.memang musykil.

6.sakit kepala.
kerap sakit kepala.rupa-rupaya tekanan darah saya tinggi.sampai mencecah 190/120.fuhhh sib baik x kena strok.dahulu saya selalu telan panadol.rupa-rupanya panadol boleh menyebabkan sakit buah pinggang kalau kerap pola pemakanan.

8.kerap demam
saya dahulu kerap demam.seminggu sampai 2,3 kali

9.badan gatal-gatal
seluruh badan gatal-gatal.menandakan badan sudah terlalu kotor dengan toksin.sampai habis bdn aku garu.jadi kudis plak.hehhehe

ok itu sahaja yg dapat aku senaraikan.simptom untuk setiap orang memang lain-lain.ada orang tuh lagi x de apa-apa simptom.pun kena jugak.macam aku bengkak-bengkak memang x de.

oleh itu kengkawan, jagalah kesihatan dan rajin-rajinlah buat medical check-up....

17 April 2012

Syukur,,, bila dikurniakan '' rasa sakit '' .. :"(

Dengan nama ALLAH yang maha PENGASIH lagi maha PENYAYANG..

Cerita ini dapat menjadi contoh tentang hubungkait antara masalah dan rasa sakit, serta kesedaran akan adanya masalah dan rasa sakit tersebut.


Semua anak akan menangis ketika mereka berasa sakit atau berasa tidak selesa. Tetapi, bagaimana jika anak tersebut tidak memiliki rasa sakit? Ya, ini merupakan hal yang nyata. Cerita ini berkenaan dengan seorang anak gadis di Amerika Syarikat yg lahir tanpa rasa sakit. Dia tidak memiliki saraf rasa sakit. Terlepas daripada penyakit ganjil yang diterimanya itu, gadis kecil ini hidup normal sebagaimana anak2 yg lain.

Orang tua gadis tersebut pada awalnya tidak mengetahui penyakit anaknya, hingga pada suatu hari mereka mendapati anak tersebut menjolok-jolok matanya yang gatal hingga berdarah, sementara dia sama sekali tidak menangis.

Matanya menjadi buta gara-gara kejadian itu. Setelah itu barulah ibu bapanya mengetahui penyakit yang dideritai anaknya, dan mereka terpaksa mengenakan kaca mata khusus pada si anak untuk melindungi matanya.

ketika gigi anak tersebut mulai tumbuh dan ibu bapanya sedang lengah, anak itu menggigit jari tangannya sendiri hingga hancur. Anak itu berasa selesa dengan apa yang dilakukannya, kerana dia sama sekali tidak berasa sakit, dan dia juga belum menyedari bahaya daripada tindakannya.

Sejak itu ibu bapanya terpaksa memutuskan untuk mencabut seluruh gigi anak itu. Mereka khuatir suatu ketika anak itu akan menggigit lidahnya sendiri sampai hancur. Keadaan anak gadis itu mahu tidak mahu membuatkan ibu bapanya haris mengawasi aktiviti anaknya setiap masa, kerana kalau tidak, anak itu akan melakukan hal yang membahayakan dirinya tanpa dia sendiri menyedarinya.

Gadis kecil tersebut agaknya menderita penyakit yang disebut CIPA (congental insensitivity to pain with anhidrosis). Penyakit ini juga dideritai oleh seorang budak lelaki bernama Roberto Salazar( 9 tahun). Robertotidak berasa sakit, tidak berasa suhu panas dan dingin, dan tidak mengeluarkan peluh. Ibu bapanya juga menanggalkan seluruh gigi Roberto. Hal ini terpaksa mereka lakukan setelah Roberto, tanpa menyedari dan berasakan apa yg sedang dilakukannya, mengunyah dan merosakkan sebahagian lidah dan bibir bawahnya. Bagaimanapun, Roberto merupakan anak yang sangat lincah dan cergas. Dia hidup dan beraktiviti seperti kanak-kanak lain. yang membezakan dia dengan kanak-kanak lain hanya kenyataan bahawa dia tidak dapat berasakan sakit seperti yg dirasakan manusia pada umumnya.


Kisah-kisah di atas juga memberikan satu palajaran bagi kita, iaitu tentang besarnya nikmat rasa sakit yang allah berikan.

oleh kerana itu, kalau kita mengahadapi masalah dan berasa sakit kerananya, maka BERSYUKURLAH!

kerna itu ertinya kita masih hidup secara normal dan dapat berasakan apa yg dirasakan orang lain.


kisah di atas juga menjelaskan pada kita bahawa ketika anak-anak tersebut tidak mengetahui , dan tidak berasakan, bahaya dan rasa sakit yang disebabkan oleh perbuatan mereka, maka mereka tidak memberikan tindak balas yang biasanya diberikan oleh kanak-kanak lain. Mereka menggigitidah dan jari hingga luka dan rosak. ini merupakan hal yang berbahaya dan menyakitkan. Nmaun mereka tidak mengetahui tentang bahayanya dan mereka juga tidak tahu apa itu rasa sakit. Kerananya mereka tidak bertindak balas terhadap kejadian itu dengan menangis atau menjerit kesakitan.


Bersyukurla, andai kita mampu menangis bila sakit..
tidak ALLAH jadikan sesuatu dengan SIA-SIA..

14 April 2012

warkah terakhir buat mu TEMAN

ASSALAMUALAIKUM..
Percayakah cinta sesama manusia kerana allah mampu membuat seorang sahabat menangis tika sahabatnya yang lain berduka dan gembira tika saudaranya bahagia..Indahnya berukhwah kerana allah....Pengalamanku bersamamu,tidak mampu di coretkan hanya pada selembar kertas...Tidak mungkin hanya mampu di certakan melalui kata2...Saat berlakunya perpisahan,seakan tidak mahu berjauhan...Namun allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-hambanya...

Ketika diri ini berjauhan,kerinduan yang mendalam terhadapmu...Seakan mahu saja aku terbang...Andai aku mampu...Ternyata aku hamba lemah..Dialah yang banyak membantuku ketikaku dalam kesusahan...Ketika diri ini jatuh...ternyata aku tidak keseorangan..tangan2 yang sudi menghulurkan bantuan...Ketika masa aku hampir lalai dalam duniaku sendiri..masih ada yang mengejutkanku dari lena yang panjang...Mulianya hatimu...

Maafkan aku kerna tidak tahu menghargaimu ,teman..ketika engkau sedih..aku tidak mampu menghiburkanmu..Aku tidak tahu meraikan kehadiranmu...Aku sentiasa lupa,aku punya teman yang sentiasa memikirkan diri ini..,tapi aku tidak mampu memikirkan halmu...maafkan aku teman kerna tidak pandai menilai dirimu....tidak mampu untuk menjadi teman dan saudara yang baik untuk dirimu...sedangkan aku tahu,tidak sempurna iman seseorang selagi dia tidak mencintai saudaranya seperti mana dia mencintai dirinya sendiri..Sekarang,ketika brjauhan,.baru aku mula mengerti makna sebuah ikatan....baru dapatku nilai pekertimu teman...betapa aku mencintai dirimu ...menyayangi dirimu ....

Aku sudah tidak mampu untuk mendakapmu...Tidak mendengar celoteh darimu...Sememangnya aku merindui semua itu..Rindukan saat kita bersama....Rindukan gelak tawamu...Leteran darimu...AKU RINDUKAN PADA SUARAMU...gilakah cinta padamu?Aku tahu selayaknya Allah yang paling aku rindu...Namun engkau ajarku cinta pada allah...mencari cinta illahi yang utama...Akanku semat dalam ingatanku..terima kasih teman atas segala memori..terima kasih allah atas teman yang mencintai diri ini..buatmu temanku...moga diri ini....akan di terima seadanya aku ....mungkin diri ini sentiasa berkelakuan pelik,kurang ajar dan tidak faham bahasa...ini semua kerna kasihku...

Monolog From Ustaz Din

"kamu percaya Tuhan itu ada..?"

"sungguh saya percaya 150%"

"kamu yakin bahawa janji Tuhan itu benar..?"

"harus!"

"jadi, jangan tunggu dia.."

"mengapa..?"

"tadi bukankah kamu berkata kamu percaya janji Tuhan.?"

"ya, tapi bukankah manusia harus berusaha..?"

"ahh usaha, ke arah mana usaha kamu..?kebaikan.?maksiat..?"

"err..kebaikan ada juga.."

"kamu pernah menangis kerananya..?"

"pernah"

"kamu pernah menangis kerana takutkan Tuhan..dalam doa-doa syahdu kamu..dalam solat sepertiga malam kamu..pernah..?

"err....tapi saya sayangkan dia.."

"berpaksikan apa..cinta semata..?"

"ya..cinta itu buat saya kuat, cinta itu hidup..cinta itu pelengkap..saya cuma manusia biasa..."

"ahh kawan, cintailah kerana Tuhan..berjanjilah kerana Tuhan..kamu percaya janji Tuhan itu benarkan..jadi mengapa harus kamu tunggu..?mengapa harus kamu terus berjumpa..?andai kamu memang ditakdirkan..maka seisi dunia tidak dapat menghalang kamu..tapi jika takdir kamu bukan dia..maka sekeras usaha kamu kamu pasti tidak mendapatkannya.."

"kamu cemburu..kamu cemburu kerana tiada yang mahukan kamu.."

"maaf, cinta saya kerana Allah..siapa mahukan saya kena melalui Allah..saya hamba, Dia Tuan..jika mahu saya perlu minta izin dari Tuan saya.."

"bagaimana..?"

"dari doa-doa penuh syahdunya, dari akhlak yang terpancar dari hatinya, dari dekatnya hati dengan Tuhannya.."

"manusia sekarang pandai berpura..bagaimana kamu menilainya..?"

"saya punya Allah, saya tanya pada Allah..bukankah kamu percaya pada Allah..?pada solat yang ku panggil istikharah..dekatkan hati kamu dengan Allah, semoga hati yang dekat dengan Allah juga mendekati kamu"

InsyaAllah (^_^)

monolog 2 tentang cinta


"hati, siapa nama yang terpahat di dadamu..?? jauh ke dalam, kabur tetapi sirnanya silau"

entah, aku tidak tahu, sejak bila, mengapa, dan siapa..sungguh aku tidak tahu..tanyalah pada mata..dia pernah melihat..


"duhai mata, siapakah dia..?"

aku tidak tahu..aku pernah melihatnya pertama kali 2 setengah ataupun 3 tahun yang lampau..kemudian selepas beberapa tahun aku melihatnya kembali..aku tidak tahu apa keistimewaannya sehingga gambaran wajahnya melekap di retina..namanya kukuh terpahat di hati...walau cuba ditanam jauh ke dalam..namun sinarnya tidak pudar pada pemilik ku..ahh cuba kamu tanyakan pada jantung..pada degupannya setiap kali mata bertentang..

"Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (An-Nuur: 31)"

"duhai jantung. ingin aku bertanya..bagaimana keadaan mu..sejak tuan kita mula memahat nama seseorang di hatinya..?"

aku sakit sekali..degupanku sudah tidak berirama..setiap kali aku terpandang matanya, walau jarang sekali..rentakku lari, sesekali ia seakan terhenti, acap kali ketika tuan ku cemburu tidak menentu terasa tulang-tulang rusukku menghimpit erat jasadku..


duhai, akal..terjemahkan ini..apekah rasa ini..

duhai hati, mata,  dan jantung..tahukah kamu inilah cinta..cinta itu datangnya dari banyak faktor.biarlah iman berbicara..kerana kata-kata iman itu penyelamat kamu..untuk hati..sedaya aku menjaga kamu..kerana dengan menjaga kamu.aku berharap agar imanku turut terpelihara..

bicara iman..

tenanglah sahabat..cinta itu lumrah, cinta itu fitrah..tetapi dengan cinta kamu bisa binasa atau kamu bisa bahagia..lalukanlah cinta kamu berpaksikan Allah..bukankah telah aku ingatkan kamu berkali-kali..cinta Allah itu selama-lamanya..tanpa luka, tanpa kecewa..namun kamu manusia biasa..yang punya cinta pada manusia jua..maka telah Allah gariskan pada kamu garisan-garisan cinta yang tak patut kamu langgar..ikatlah cinta kamu pada satu ikatan sah..supaya hati kamu terjaga, supaya aku iman..kukuh di hati kamu..kerana aku jua pinjaman dari Allah.berharaplah kamu supaya aku tidak pergi..tanpa aku..kamu pasti binasa..

duhai sahabat..


Daripada Abu al-'Abbas, Abdullah ibn Abbas, r.a. رضي الله عنهما beliau berkata: Aku pernah duduk di belakang Nabi SAW pada suatu hari, lalu Baginda bersabda kepadaku: 

Wahai anak! Sesungguhnya aku mahu ajarkan engkau beberapa kalimah: Peliharalah Allah nescaya Allah akan memeliharamu. Peliharalah Allah nescaya engkau akan dapati Dia di hadapanmu. Apabila engkau meminta, maka pintalah dari Allah. Apabila engkau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan dengan Allah. Ketahuilah bahawa kalau umat ini berkumpul untuk memberikan sesuatu manfaat kepadamu, mereka tidak akan mampu memberikanmu manfaat kecuali dengan suatu perkara yang memang Allah telah tentukan untukmu. Sekiranya mereka berkumpul untuk memudharatkan kamu dengan suatu mudharat, nescaya mereka tidak mampu memudharatkan kamu kecuali dengan suatu perkara yang memang Allah telah tentukannya untukmu. Pena-pena telah diangkatkan dan lembaranlembaran telah kering (dakwatnya).
[Hadis riwayat al-lmam al-Tirmizi. Beliau berkata: la adalah Hadis Hasan Sohih.]


aku pohon pada kamu..ingatlah..dalam setiap air mata, dalam setiap kesedihan..telah Allah aturkan pada kamu kebahagiaan yang tidak mampu kamu impikan..cuma pada kamu aku harapkan..janganlah kamu putus asa pada Allah..tanpa kasih sayng serta rahmat Allah..kamu bukan siapa2..di langit, di bumu dan di alam semesta..duhai hati..cukup2lah kesedihan kamu..tenanglah kamu dalam zikir-zikirmu..

berharaplah..seandainya sungguh dia milikku..temukan dia dan aku dalam satu ikatan..semoga antara aku bahagia dalam kasih sayang Allah..=)

mati

berita semalam mengejutkan...berita semalam buat saya terpana..

"Ya MATI itu PASTI"

ahh ujian Allah itu pelbagai..baru hari ini saya lihat kau senyum ketawa, baru hari ini kita minum bersama..entah esok lusa kamu berhenti bernafas atau saya yang berhenti melihat dunia..kejutan yang tuhan berikan..mampukah saya terima dengan berlapang dada..?seperti doa saya hari-hari selepas mengadap si DIA

"Ya Allah ya Tuhanku! perkayakanlah diriku dengan ilmu pengetahuan dan indahkanlah aku dengan sifat lapang dada, muliakanlah aku dengan taqwa dan baguskanlah aku dengan sihat wal afiat"


saya termenung..menghitung hari..sebenarnya berapa lagi riwayat saya yang tinggal..kalaulah saya bisa melihat nombor2 umur saya yang semakin berkurang..akan saya tambahkan kah amalan saya..? hidup memang begitu..indah atau kejam.saya tak tahu..semalam masih lihat kamu tersenyum..ntah esok kamu melihat saya dalam balutan kain suci..

tiba-tiba saya resah..terlampau banyak yang saya pinjam..terlampau banyak yang dipinjamkan..bagaimana harus saya pulangkan..semua masih tidak sempurna..hati saya..ya hati, segumpal darah di dalam jasad ini..bagaimana warnanya..hitamkah? putihkah..? penuh cahaya suci atau noda dosa..? malu nya saya jika menghadap tuhan saya dengan begini rupa..Tuhan..bagaimana..

cinta..tuhan pinjamkan cinta pada saya..akan saya kembalikan cinta sepenuhnya atau separuhnya..atau suku nya..atau tiada kerana saya terlupa akan cinta tuhan..

mentari..mentari pagi..hujan, saya akan rindukan ia..mengapa harus pergi..kerana hidup itu temannya mati..

bagaimana hidup di dalam sana..di taman syurgakah..atau jalan ke neraka..ahh tinggi sangat mimpimu, bermain di taman syurga..sedang dirimu amat terpesona dengan dunia..bagaimana harus saya jawab persoalan kubur, lepaskah atau di bantai habis-habisan..?terlampau berat beban memikul..mengapa tidak saya terus melangkah dan tersenyum..kerana saya sedar..jika Tuhan itu sayang kan saya..seperti kata orang.."Tuhan lebih sayangkan dia"..jika saya di panggil menghadap..saya tidak tahu bagaimana rupa dan keadaan saya..saya x tahu golongan manakah saya..

ahh angan-angan setinggi langit..sedang diri hanya butiran pasir yang hina..di pijak di henyak..tetapi masih mahu menjadi permata yang bersinar..sungguh x malu!..biar Allah menilai diri saya..saya hina di mata kalian..tetapi biarlah di sisi Allah saya ingin menjadi "somebody"

" Ya Allah, jadikanlah aku ini orang yang gemar bersyukur, dan jadikanlah aku penyabar, dan jadikanlah aku kecil (tidak beerti apa-apa) di hadapan mataku, tetapi besar pada pandangn orang-orang lainnya"


*al fatihah buat  balqis bt zakaria*

p/s: saya kongsikan antara doa2 amalan saya selepas solat..semoga sama2 mendapat manfaat =)

Tak Tahu......

tak tahu kenapa..
padangan mu ku ambil kira..

tak tahu bila..
bicaramu ku suka..

tak tahu mengapa..
senyumanmu tidak ku lupa..

tak tahu mengapa..
tawamu pengubat duka..

tak tahu..
ku tak tahu..
semua di luar kawalanku..
senyumanmu,
tawamu,
bicaramu,
renunganmu..
mengisi ruang2 di hatiku..

andai ku bisa lukis takdirku kembali
pasti kamu ku padam dari diri..

kerana aku..x sanggup menanggung rindu
pada puteri  yang tak pasti milikku.

destinasi cinta

jarang sebenarnya ak dengar nasyid..(honestly) tiba2 malam ni..gatal dengar sambil buat log book..


ada plak lagu yang penuh memori ni..ahh ak terlamapu jauh sekarang..dari aku yang dahulu..manusia itu berubah.patut ke arah kebaikan..tapi aku..


Menyingkap tirai hati
Mengintai keampunan
Di halaman subur rahmat-Mu, Tuhan
Tiap jejak nan bertapak
Debu kejahilan
Akan ku jirus dengan madu keimanan



(ya Allah..ak masih kotor dengan debu kejahilan..bantulah aku mencari madu iman itu..ingin sekali aku merasa halawatul iman)

Tak ternilai airmata dengan permata
Yang bisa memadamkan api neraka
Andai benar mengalir dari nasuha nurani
Tak kan berpaling pada palsu duniawi



(dan aku...ahh mahal sungguh air mata itu..)


Destinasi cinta yang ku cari
Sebenarnya terlalu hampir
Hanya kabur kerana dosa di dalam hati
Telah ku redah daerah cinta
Yang lahir dari wadah yang alpa
Tiada tenang ku temui
Hanya kecewa menyelubungi


(diam..alangkah bagusnya RAbiatul Adawiyah itu..cintanya pada Allah yg tiada kecewa..Tuhan jgn palingkan hati ini)

Ku gelintar segenap maya
Dambakan sebutir hakikat
Untuk ku semai menjadi sepohon makrifat
Moga dapat ku berteduh di rendang kasih-Mu


Namun ranjaunya tidak akan sunyi
Selagi denyut nadi belum berhenti
Durjana syaitan kan cuba menodai
Segumpal darah bernama hati
(Destinasi cinta Ilahi)


(kuatkan kaki ku tuhan)

Lestarikan wadi kalbuku, oh Tuhanku
Leraikan aku dari pautan nafsu
Biarpun sukar bagiku melamar redha-Mu
Namun masihku mengharap ampunan-Mu
Wahai Tuhanku... Ya Allah...


(ahh nasyid itu seni..aku buta seni..)